Minggu, 09 November 2014

Selamat pagi, pagi~

Pagi~
Bagiku pagi adalah waktu dimana semangat baru seharusnya muncul.
Pagi, bagiku pagi adalah waktu yang tepat untuk menatap dan menata hari kemarin yang telah berlalu. Pagi, harusnya lebih dan lebih lagi dalam merangkai harapan. Pagi, berarti satu hari telah terlewati, satu hari yang lelah :)
Aku melihat dipagi hari, orang-orang yang dengan wajah sejuta harapan.
Dihidupku pagi berarti dua musim, kadang pagi disinari mentari, cahaya mentari yang lembut. Senyum sang surya yang merekah dengan kehangatannya.
Disisilain, pagi akan terlihat suram.Sangat suram. Ketika petir menggelegar, awan hitam muncul dan mentari bersembunyi. Ada ikatan antara hati dengan cuaca, tapi bagi hatinya yang kuat dia tidak peduli Allah memberikan cuaca apa.
Kau tau? Bagiku pagi adalah waktu dimana ketakutan hari kemarin, pagi kemarin muncul lagi. Bahkah seiring dengan berjalannya waktu, aku semakin takut. Iya, aku berjalan santai, ringan. Aku hanya takut jika terluka dan kecewa tidak akan bisa kembali dengan cepat. Bagiku pagi akan lebih istimewa dengan senyuman, meski senyuman itu, senyum kekecewaan. Tidak ada yang lebih aku kecewakan dipagi hari, kecuali aku menatap hari kemarin dengan amalan yang sama. Entaah, kejutan apalagi yang ada dipagiku esok ^^
Selamat pagi Allah. selamat pagi Rasulullah.
Selamat pagi ayah, ibu.
Selamat pagi teman 768 ku
Selamat pagi kamu
Selamat pagi semua =)